KOTA BATU, Jatimwarta.com – Gunung Butak….Siapa sangka, di balik ketenarannya sebagai “adik” dari Gunung Kawi dan Arjuno, Gunung Butak (2.868 mdpl) menyimpan segudang kejutan! Dari padang sabana ala New Zealand hingga tanjakan PHP yang bikin ngos-ngosan, gunung non-vulkanik ini wajib masuk bucket list pendaki Jawa Timur.
Fakta Unik Gunung Butak
– 📌 Lokasi Strategis Berdiri gagah di perbatasan Malang-Batu
– ⏱️ Waktu Pendakian 8 jam (lebih cepat dari kebanyakan gunung Jawa)
– 🌄 Spot Terbaik: Sabana luas dengan pemandangan sunrise memukau
“Jalur Panderman itu kayak pacaran, ada manis-manisnya tapi juga bikin deg-degan!”
*~ Ucok, Pendaki Lokal
Jalur Pendakian via Panderman: Dari Easy sampai Extreme!
📍 Basecamp : Desa Pesanggrahan, Kota Batu
đź’ˇ Tips : Parkir kendaraan di basecamp Gunung Panderman (lokasi sama)
1. Basecamp → Pos 1 (1 Jam)
– Trek mudah, cocok pemanasan
– Jangan lewatkan : Sumber air alami di Pos 1 (isi botolmu di sini!)
2. Pos 1 → Pos 2 (1,5 Jam)
– Tanjakan PHP : Julukan untuk tanjakan “penipu” yang bikin frustasi
– Faktanya : Panjangnya hampir 1 km dengan kemiringan 40°
3. Pos 2 → Pos 3 (2 Jam)*
– Jalur paling santai, tapi…
– Awas! Banyak akar licin saat musim hujan
4. Pos 3 → Pos 4 (2 Jam) – Favorit Pendaki!
– Cemoro Kandang : Hutan pinus instagramable
– Tepian Jurang: Lebar trek cuma 50 cm! (hati-hati ya)
– Hadiahnya: Sabana luas tempat camping terbaik
5. Pos 4 → Puncak (30 Menit)
– Trek pendek tapi berbatu
– Golden moment : Sunrise di antara rumput ilalang
5 Alasan Wajib Naik Gunung Butak
1. Cocok untuk pemula (Tidak se-ekstrem Semeru)
2. Biaya murah (Rp 15.000/orang + parkir Rp 5.000)
3. Spot foto aesthetic (Sabana, pinus, tebing jurang)
4. Bisa one day trip (Berangkat pagi, turun sore)
5.